POHON BELIAN atau dikenal juga sebagai kayu ulin (Eusideroxylon zwageri), adalah pohon kayu keras yang terkenal karena kekuatan dan ketahanannya.
MANFAAT :
Konstruksi : Kayu belian banyak digunakan untuk pondasi bangunan, atap rumah, tiang listrik, dan perkapalan. Kekuatan dan ketahanannya membuatnya ideal untuk digunakan di daerah rawa dan perairan.
Kerajinan : Selain digunakan dalam konstruksi, kayu belian juga dimanfaatkan untuk membuat perhiasan dan barang kerajinan lainnya.
KARAKTERISTIK :
Tinggi dan Diameter: Pohon belian dapat tumbuh hingga 30-50 meter dengan diameter batang mencapai 60-120 cm. Batangnya biasanya lurus dan berbanir, dengan tajuk berbentuk bulat dan rapat.
Kayu Keras: Kayu belian dikenal sangat keras dan tahan lama, sering disebut sebagai “kayu besi” karena ketahanannya terhadap serangan rayap dan kelembapan. Kayu ini memiliki berat jenis yang tinggi, menjadikannya sulit untuk dipaku dan digergaji, tetapi mudah untuk dibelah.
EKOLOGI :
Belian / Ulin umumnya tumbuh pada ketinggian 5 – 400 m di atas permukaan laut dengan medan datar sampai miring, tumbuh terpencar atau mengelompok dalam hutan campuran namun sangat jarang dijumpai di habitat rawa-rawa Kayu Belian juga tahan terhadap perubahan suhu, kelembaban, dan pengaruh air laut sehingga sifat kayunya sangat berat dan keras. agak terpisah dari pepohonan lain dan dikelilingi jalur jalan melingkar dari kayu Belian. Di bagian bawah pohon Belian terdapat bagian yang berlobang
ASAL USUL DAN PENYEBARAN :
KLASIFIKASI ILMIAH :
Kerajaan : Plantae
Ordo : Laurales
Famili : Lauraceae
Genus : Eusideroxylon
Spesies : Eusideroxylon zwageri
Sumber Informasi (Narasi, Foto, Video ) :
– Narasi : https://id.wikipedia.org/wiki/Ulin
– Foto Pohon Utuh :
– Foto Buah :
– Foto Bunga :
– Foto Biji :
– Foto Batang :
– Foto Akar :
– Foto Daun :
